Mendekati IPO, Saham Passpod Oversubscribed 10,27 kali

Pingit Aria
23 Oktober 2018, 17:10
Bursa saham
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).

Menjelang initial public offering (IPO), PT Yelooo Integra Datanet Tbk (Passpod) mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 10,27 kali. Selama periode bookbuilding yang berlangsung pada tanggal 18 - 22 Oktober 2018, dana yang terkumpul mencapai hampir Rp 501 miliar, dari target Rp 48 miliar.

Perusahaan yang akan menggunakan kode emiten YELO ini akan menjadi startup keempat yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Advertisement

PT Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana efek IPO Passpod menyatakan, setidaknya terdapat tiga faktor yang menyebabkan tingginya antusiasme masyarakat saat penawaran umum perdana saham Passpod.

Direktur Sinarmas Sekuritas, Kerry Rusli, menyebutkan faktor pertama adalah pergerakan bisnis Passpod yang fokus pada teknologi dan big data yang relatif baru. Faktor kedua, Bursa Efek Indonesia sedang gencar mengkampanyekan gerakan 'Yuk Nabung Saham' yang menarik bagi investor ritel pemula.

"Faktor ketiga, bisnis Passpod ada di industri yang menarik, yakni pariwisata. Industri ini termasuk yang mencatat tingkat pertumbuhan tinggi," ujar Kerry melalui siaran pers, Selasa (23/10).

(Baca juga: Gaya Hidup Milenial Jadi Ladang Subur Startup Pariwisata)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement