Express Akan Lunasi Utang jatuh Tempo Rp 444 Miliar ke BCA Maret 2019

Image title
11 Desember 2018, 21:28
Taksi Express
Arief Kamaludin|Katadata
Unjuk rasa oleh pengemudi Taksi berbagai perusahaan taksi dan angkutan umum menolak aplikasi transportasi online illegal, di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menargetkan untuk membayar lunas utang kepada Bank Central Asia  (BCA) sebesar Rp 444,5 miliar pada Maret 2019. Adapun, utang yang jatuh tempo pada akhir tahun ini akan dilunasi dengan cara menjual aset-aset yang tidak produktif.

"Kami melakukan upaya restrukturisasi. Proses penjualan aset-asetnya sudah berjalan," kata Direktur Utama Express Benny Setiawan di Jakarta, Selasa (11/12) usai menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO).

Meski sudah dalam proses penjualan aset, Benny tidak bisa menyebutkan lebih jauh soal cara Express merestrukturisasi utang tersebut. "Ini sensitif, apalagi di tengah negosiasi," katanya.

Sebelumnya, Direktur Express Megawati Affan mengatakan, mereka akan menjual aset-aset tidak produktif perusahaan berupa tanah di daerah Tangerang (Banten) dan Bekasi (Jawa Barat). Aset lainnya yang sedang dijual adalah sekitar 1.000 unit kendaraan taksi mereka yang sudah tua, terutama yang sudah berusia di atas lima tahun yang secara perizinan sudah tidak bisa dioperasikan lagi.

(Baca juga: Kelangsungan Usaha Taksi Express di Tangan Para Kreditor)

Perusahaan yang bergerak di jasa transportasi umum ini juga melakukan beberapa efisiensi untuk menghemat pengeluaran. Megawati mengatakan efiensi yang dilakukan dengan mengurangi beberapa sumber daya manusia sebab sektor tersebut dapat digantikan oleh teknologi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...