Penerapan Industri Hijau Hasilkan Penghematan Energi Rp 1,8 Triliun

Michael Reily
13 Desember 2018, 09:15
industri 4.0
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja menyelesaikan proses perakitan bodi mobil di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, Kamis (29/3/2018). Toyota Manufacturing salah satu pabrik yang menerapkan industri 4.0.

Kementerian Perindustrian memberikan penghargaan industri hijau kepada perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan. Dari 143 perusahaan yang mendapatkan gelar industri hijau tercatat mampu menggemat energi Rp 1,8 triliun dan Rp 27 miliar untuk penghematan air.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan industri hijau merupakan bagian penerapan teknologi ekonomi dalam rangka efisiensi produksi. "Penghematan pemakaian energi dan air membantu Indonesia berkomitmen dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% atas usaha sendiri atau 41% dengan bantuan dari luar pada tahun 2030,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (12/12).

(Baca: Langkah Awal Indonesia Jadi Produsen Mobil Listrik)

Airlangga memberikan penghargaan industri hijau kepada 143 perusahaan yang terdiri dari 87 perusahaan dengan predikat tertinggi berperingkat 5 dan 56 perusahaan dengan peringkat 4. Klasifikasi penghargaan industri hijau dimulai dari level 1 yang paling rendah sampai level 5 untuk ukuran tertinggi.

Peserta Penghargaan Industri Hijau tahun 2018 terdiri dari berbagai sektor, seperti industri semen, petrokimia, gula, karet remah, kelapa sawit, oleo kimia, pupuk, kertas, tekstil, garmen, besi dan baja, pestisida, otomotif, keramik, kaca, refinery dan hydrogenasi, makanan, serta jamu dan farmasi.

Selanjutnya, industri penyedap rasa nukleotide dan glutamate, pembersih dan pengemasan benih, air minum dalam kemasan (AMDK), minyak goreng, komponen otomotif, penyamakan kulit, pulp, minyak goreng, minyak pelumas bekas, daur ulang plastik, carbon black, minuman ringan kopi, susu, kembang gula, peleburan tembaga, sarung tangan sintetis, cat, serta kakao.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...