Pemukulan Ratna Sarumpaet Masuk Daftar 10 Hoaks Terbesar 2018

Desy Setyowati
19 Desember 2018, 18:28
ilustrasi Berita Hoax/Palsu
Katadata

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 10 hoaks yang paling berdampak terhadap masyarakat pada 2018. Dampak yang ditimbulkan dari sebaran hoaks itu beragam, mulai dari keresahan dan ketakutan di sebagian kelompok masyarakat.

"Sebagian menjadi perhatian nasional melalui pemberitaan media massa," kata Pelaksa Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam siaran pers, Rabu (19/12). Berikut adalah daftarnya:

Pertama, konten hoaks terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet oleh sekelompok orang. Konten ini pertama kali beredar melalui akun Facebook Swary Utami Dewi pada 2 Oktober 2018 . Unggahan itu disertai dengan tangkapan layar (screenshoot) aplikasi pesan WhatsApp berikut foto Ratna Sarumpaet.

Konten tersebut menjadi viral setelah beberapa tokoh politik turut menyebarkan konten tersebut tanpa verifikasi. Kepolisian lantas melakukan penyelidikan.

Hasilnya, Ratna terbukti tidak dianiaya. Lebam di wajahnya adalah bekas operasi plastik di Rumah Sakit Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat.

(Baca: Timses: Masih Ada Masyarakat Percaya Isu Jokowi PKI dan Anti-Islam)

Kedua, hoaks gempa susulan di Palu, Sulawesi Tengah. Konten tersebut awalnya beredar melalui aplikasi Whatsapp, sehingga meresahkan masyarakat Palu. Hoaks tersebut sudah diklarifikasi oleh Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui akun media sosial."Berita itu berdampak langsung kepada korban gempa dan tsunami yang masih mengalami trauma," ujar Ferdinandus.

Ketiga, hoaks penculikan anak yang beredar di media sosial. Hoaks ini meresahkan masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia dini.

Keempat, hoaks penyebaran virus atau penyakit melalui vaksin. Dikabarkan vaksin yang digunakan imunisasi mengandung sel-sel hewan, virus, bakteri, darah, dan nanah. Imbasnya masyarakat menjadi ragu bahkan takut untuk memberikan imunisasi pada anak-anak mereka.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...