SBY Akan Jadi Mentor Debat Prabowo di Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
21 Desember 2018, 16:29
Koalisi Gerindra Demokrat
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) seusai melakukan pertemuan tertutup di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). Pertemuan tersebut menyepakati kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam Pilpres 2019.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi mentor bagi calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat pilpres 2019. SBY bakal melatih Prabowo agar mampu menyampaikan visi-misi dengan baik ketika beradu argumentasi.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan SBY sosok yang andal dalam debat Pilpres. “Saya kira Pak SBY jagonya,” kata Hinca di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Jumat (24/7). “Sejak awal, Pak Prabowo bilang Pak SBY adalah mentornya.”

Menurut dia, debat merupakan program yang cukup penting dalam pilpres. Momen ini merupakan saluran bagi pasangan calon untuk menyampaikan secara utuh berbagai program dan strategi memimpin Indonesia.

(Baca: Jokowi atau Prabowo, Siapa yang Lebih Populer di Twitter Tahun Ini?)

Tak hanya itu, debat penting bagi penduduk Indonesia untuk mendapat informasi dan wawasan kebangsaan yang mendalam. Karenanya, materi debat merupakan salah satu topik yang akan dibicarakan SBY dan Prabowo dalam pertemuan hari ini di kediaman SBY.

Prabowo telah hadir di kediaman SBY sejak pukul 15.03 WIB. Dia didampingi Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Djoko Santoso; Koordinator Konsolidasi Nasional BPN Prabowo-Sandiaga, Fuad Bawazier; Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak; dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, Rachmawati Soekarnoputri.

Selain soal debat, keduanya akan membahas mengenai evaluasi kampanye tiga bulan pertama. Lebih lanjut, SBY dan Prabowo hendak membahas strategi kampanye Pilpres 2019 untuk empat bulan mendatang. (Baca: Narasi Ekonomi Baru Penopang Elektabilitas Sang Kyai )

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menambahkan, strategi kampanye yang dibahas secara khusus untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Demikian pula terkait situasi politik nasional.

Mereka akan mendiskusikan potensi kecurangan yang mungkin terjadi. Pertemuan pun bakal mendiskusikan perkembangan elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno. “Juga elektabilitas partai-partai pendukung koalisi,” tambah Andi.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...