Menko Ekonomi Ajak Masyarakat Investasi Saham Dibanding Tanah

Rizky Alika
2 Januari 2019, 17:18
Bursa saham
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Penampilan penyanyi Raisa saat Stock Sound penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 31 Maret 2017.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengajak masyarakat agar berinvestasi pada saham. Alasannya, investasi saham bisa memberikan keuntungan yang lebih cepat dibandingkan investasi tanah.

Ia menjelaskan, investasi tanah memang dapat memberikan keuntungan. Namun, keuntungan besar baru bisa diraup setelah bertahun-tahun. "Orang suka menahan-nahan 30 tahun baru dijual (tanahnya). Memang harga naik 100 kali lipat tapi butuh 30 tahun," kata dia dalam Pembukaan Perdagangan Bursa 2019 di Bursa Efek Jakarta, Rabu (2/1).

(Baca juga: Nilai-nilai Plus Bursa Saham Indonesia 2018 di Balik Minusnya IHSG)

Meski keuntungan dari investasi tanah butuh waktu panjang, menurut dia, masyarakat masih lebih memilih membeli tanah lantaran tidak ingin menghadapi risiko rugi. Berbeda dengan investasi saham yang harganya dapat naik turun dengan cepat.

Untuk mendorong minat masyarakat pada investasi saham, ia pun menekankan pentingnya edukasi, termasuk soal potensi keuntungannya. Ke depan, ia pun berharap kontribusi pasar saham terhadap perekonomian semakin baik. 

Dalam kesempatan itu, Darmin pun menyakinkan, kinerja bursa saham Indonesia lebih baik di antara negara berkembang lainnya yang terpengaruh oleh gejolak ekonomi global. Menurut dia, kinerja pasar saham Indonesia menempati posisi terbaik kedua di Asia Pasifik, setelah India.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...