Defisit Transaksi Berjalan Kuartal IV 2018 Bisa Melebihi Prediksi BI

Rizky Alika
17 Januari 2019, 16:39
Dolar
Arief Kamaludin|KATADATA

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan defisit transaksi berjalan sebesar US$ 8,8 miliar pada kuartal IV 2018 atau 3,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Nominal defisit ini sama dengan kuartal sebelumnya. Namun, ekonom memperkirakan defisit bisa melebihi US$ 10 miliar.

Neraca transaksi berjalan (current account) mencerminkan pasokan dan permintaan valuta asing dari aktivitas perdagangan internasional dan kegiatan jasa suatu negara. Kondisi transaksi berjalan defisit artinya pasokan valuta asing (valas) dari aktivitas tersebut tidak cukup mendanai kebutuhan valasnya.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menjelaskan perkiraan defisit transaksi berjalan tersebut lantaran defisit neraca perdagangan tidak bisa ditutup dengan neraca pendapatan maupun neraca jasa. Di sisi lain, terjadi defisit besar pada neraca pendapatan sekunder.

(Baca juga: BI Anggap Defisit Neraca Dagang Membengkak Tidak “Alarming")

Ia memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca dagang defisit sebesar US$ 4,95 miliar pada triwulan IV. Rinciannya, defisit neraca dagang pada Oktober mencapai US$ 1,8 miliar, November sebesar US$ 2,05 miliar, dan Desember sebesar US$ 1,1 miliar.

Sementara itu, neraca jasa diperkirakan seperti pola triwulan sebelumnya, yaitu defisit US$ 1-2 miliar. Neraca pendapatan sekunder diproyeksikan surplus sekitar US$ 1-2 miliar dan neraca pendapatan primer diperkirakan defisit besar, yaitu US$ 7-8 miliar.

“Dengan data historis seperti ini, dan neraca perdagangan yang defisit begitu besar pada triwulan IV, maka kita bisa perkirakan defisit current account akan berkisar US$ 11-12 miliar,” kata dia kepada katadata.co.id, Kamis (17/1).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...