Jokowi Tegaskan Tak Punya Konflik Kepentingan dan Beban Masa Lalu

Ameidyo Daud Nasution
17 Januari 2019, 22:38
Debat Capres
Antara Foto/ Sigid Kurniawan
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma\'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya tak memiliki beban masa lalu sehingga dapat bekerja nyaman tanpa ada konflik kepentingan. Pernyataan itu menjawab pertanyaan Prabowo tentang kaitan masalah korupsi dan konflik kepentingan.

"Apakah bapak meyakini dan menjamin bahwa yang bekerja untuk bapak tak memiliki kepentingan pribadi, terutama soal impor komoditas yang dirasakan merugikan petani," kata Prabowo dalam debat Pilpres, Kamis (17/1).

(Baca juga: Saling Serang Isu Hukum, Jokowi Sindir Hoaks Ratna Sarumpaet)

Jokowi menyatakan ketiadaan konflik kepentingan membuat dirinya enak bekerja dan memberikan perintah kepada anak buahnya. “Saya tidak memiliki beban masa lalu. Jadi enak dalam bekerja dan beri perintah,” kata Jokowi. 

Jokowi mempersilakan Prabowo untuk melaporkan ke aparat penegak hukum bila menemukan penyimpangan. "Tadi bapak menyampaikan apakah tidak ada kepentingan pejabat yang kami angkat. Kalau memang ada dan ada bukti yang kuat dilaporkan saja," kata Jokowi.

Prabowo kemudian mencecar Jokowi, "Kami bertanya bagaimana pejabat yang bapak angkat termasuk Dirut Bulog Buwas mengatakan cukup, tapi menteri pertanian bapak mengatakan cukup, kemudian menteri perdagangan mengatakan tidak cukup, ini yang membingungkan dan mengkhawatirkan," kata dia.

Jokowi mengatakan perbedaan di antara menteri merupakan hal yang biasa. Sementara, pemerintah saat ini menyederhanakan regulasi seperti Online Single Submission (OSS). Bahkan dia meminta Prabowo dan cawapresnya yakni Sandiaga Uno yang merupakan pengusaha menjajal sistem tersebut.

“Coba ditunggu dua jam, izin bisa keluar untuk memulai usaha,” kata Jokowi. (Baca juga: Fokus Jokowi Penyelesaian HAM, Prabowo Singgung Penegakan Hukum)

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...