Dituduh Timses Prabowo, Ipang Wahid Bantah terkait Indonesia Barokah

Dimas Jarot Bayu
28 Januari 2019, 13:53
Indonesia Barokah
ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim menunjukkan isi Tabloid Indonesia Barokah yang diamankan dari sebuah masjid di Kantor Bawaslu Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Kamis (24/1/2019). Bawaslu juga mengamankan ratusan eksemplar tabloid tersebut di Kantor Pos dan Giro Tangerang.

Peredaran tabloid Indonesia Barokah menimbulkan kecurigaan di antara kedua kubu pasangan calon (paslon) dalam Pilpres 2019. Nama Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ipang Wahid pun ikut terseret.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menuduh Ipang sebagai dalang di balik pembuatan tabloid Indonesia Barokah. Tuduhan tersebut didasari jejak digital Ipang di laman situs Indonesiabarokah.com.

Ada video yang dibuat oleh Ipang di laman situs tersebut. Andre menilai laman situs Indonesiabarokah.com memiliki hubungan dengan tabloid Indonesia Barokah. "Logo di website dan di tabloid sama, patut diduga ini berkaitan," kata Andre.

Ipang pun lantas membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan, dirinya tak memiliki kaitan apapun dengan tabloid tersebut. "Demi Allah, saya bukan pembuat tabloid Indonesia Barokah," kata Ipang seperti dikutip dari akun Facebooknya, Minggu (27/1) malam.

Ipang mengatakan, Indonesia Barokah merupakan gerakan yang bersifat terbuka. Indonesia Barokah bukan organisasi, apalagi badan usaha. Menurut Ipang, Indonesia Barokah lebih seperti kumpulan pemikiran dari banyak orang. Siapa pun boleh dan bisa ikut berkontribusi dalam gerakan tersebut.

Mereka yang berkontribusi didasari kegelisahan terhadap maraknya fitnah dan hoaks yang dapat memecah belah bangsa. "Karena terbuka, maka ada begitu banyak orang-orang baik sepemikiran, yang ingin ikut berkontribusi dalam membuat karya konten kreatif, dengan segala bentuknya," kata Ipang.

Ipang sendiri mengakui dia bersama beberapa kawannya pernah terlibat membuat tiga konten video untuk situs tersebut, yakni Islam Itu Indah, Deddy Mizwar, dan Parodi Bohemian. Ipang dan kawan-kawannya bersedia terlibat dalam pembuatan ketiga video tersebut karena merasa cocok dan selaras pemikirannya.

Apalagi, Ipang memang merupakan sutradara iklan yang menghasilkan puluhan karya. Ipang mengklaim telah belasan tahun melakukan gerakan sosial melalui kegiatan pembuatan konten kreatif.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...