Kepala BKPM Yakin Investasi Tetap Mengalir Bila Ada Kejutan Pilpres
Kepala Badan Koordinasi Penananaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong optimistis investasi akan tetap mengalir di tahun politik ini. Alasannya, petahana dan pesaing telah menunjukkan sikap yang relatif pro-investasi.
Ia pun mencontohkan langkah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno bertemu duta besar (dubes) negara-negara Uni Eropa. Hal ini membuat investor negara lain tenang dan meyakini tidak ada perubahan kebijakan signifikan bila petahana kalah dalam pemilihan umum presiden (Pilpres) April mendatang.
Adapun saat bertemu dengan dubes negara-negara Uni Eropa, BPN juga sempat mengklarifikasi pernyataan Prabowo terkait kebijakan perpajakan bila menang Pilpres. Yang diusung adalah kenaikan rasio pajak dan bukan tarif pajak.
"Jadi misal terjadi kejutan (menang), tetap akan ada investasi dan tidak ada perubahan kebijakan," kata Lembong di kantornya, Jakarta, Rabu (30/1).
(Baca: Jelang Pilpres, Investor Khawatirkan Ekonomi Global Daripada Politik)
Berdasarkan penilaiannya atas pernyataan kubu oposisi, jurus kebijakan tidak jauh berbeda. "Jurus kebijakannya tetap mengarah reformasi ekonomi hingga internasionalisasi," ujarnya.