Kominfo Blokir Ribuan Konten Vulgar dari TikTok hingga Smule

Pingit Aria
7 Februari 2019, 08:44
Tik Tok
Wikipedia
Aplikasi Tik Tok yang di Tiongkok dikenal dengan nama Douyin.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir 2334 konten negatif dalam 11 aplikasi live chat selama tahun 2018. Kesebelas aplikasi itu terdiri dari Bigo, BIGO LIVE, Cheez, Go Live, GOGO LIVE, KWAI GO, Live Me, Nonolive, Smule, TikTok, dan Vigo.

Berdasarkan kategori, yang terbanyak ditemukan adalah konten vulgar dari penggunaan pakaian sebanyak 1653 konten. Selanjutnya konten yang mengganggu berupa tato (227 konten) dan konten aksi vulgar (97 konten).

Berdasarkan pantauan Direktorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, aplikasi terbanyak yang diblokir kontennya adalah aplikasi Smule, yakni sebanyak 613 konten.

“Pemblokiran dilakukan karena pakaian pengguna menunjukkan kevulgaran,” kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu dalam siaran pers, Rabu (6/2).

(Baca juga: Kominfo Terima 500 Ribu Aduan Konten Negatif di Twitter)

Sementara pada urutan kedua, konten terbanyak yang diblokir pada aplikasi TikTok yakni 591 konten. Hampir sama dengan Smule, pertimbangan pemblokiran karena pakaian pengguna dalam konten tersebut adalah pakaian yang tampak vulgar (293 konten); isu yang mengganggu  dalam bentuk tato (227 konten) serta menunjukkan konten merokok, minuman keras dan obat-obatan terlarang (48 konten).

“Selebihnya karena aksi, bahasa, erotis dan memuat anak di bawah umur,” kata Ferdinandus.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...