Grab Uji Coba Layanan Bajaj di DKI Jakarta
Grab tengah melakukan uji coba layanan bajaj di DKI Jakarta. Layanan itu nantinya bakal diberi nama GrabBajay. Peluncuran layanan ini telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan.
Uji coba ini telah dilakukan sejak September 2018 lalu. "GrabBajay merupakan layanan baru yang tengah diuji coba secara beta," kata Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno, kepada Katadata, Rabu (20/2).
Menurut dia, Bajaj adalah salah satu moda transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat Jakarta. Dengan menambah layanan Bajaj, maka pengguna memiliki lebih banyak pilihan moda transportasi di platform Grab.
"Grab selalu berupaya memperkenalkan solusi inklusif untuk masalah transportasi, berangkat dari kearifan lokal dan disesuaikan dengan kondisi maupun kebutuhan dari masing-masing kota," ujar dia.
(Baca: Temui Luhut, CEO Grab Siap Bawa Mobil Listrik ke Indonesia)
Dengan adanya GrabBajay, layanan berbagi tumpangan (ride hailing) Grab pun semakin luas. Saat ini, Grab menyediakan layanan GrabBike untuk kendaran roda dua, GrabCar, Grab Gerak untuk pelanggan berkebutuhan khusus, dan Grab Taxi.
Selain Grab, Gojek menyediakan layanan transportasi yang berbasis kearifan lokal yakni Gojek Becak Motor atau Bentor di Gorontalo pada Mei 2018. Vice President Corporate Communications Gojek Michael Say mengklaim, layanan Bentor melalui aplikasi ini adalah yang pertama di Indonesia.
Dengan penyesuaian ini, ia berharap mitra pengemudi Bentor lebih mudah mendapatkan penumpang dan pesanan lainnya. "Mereka salah satu yang memegang peranan penting perekonomian rakyat (Gorontalo), ujar dia, beberapa waktu lalu (24/4/2018).
Dengan demikian, layanan Gojek terkait berbagi tumpangan di antaranya GoRide; GoCar; dan Go-BlueBird, bekerja sama dengan PT Blue Bird Tbk.
