Kadin dan Pengamat Usulkan Solusi Ini untuk Kurangi Hambatan Non-Tarif

Michael Reily
27 Februari 2019, 13:07
Pelabuhan Ekspor
Katadata
Ilustrasi pelabuhan ekspor.

Proteksi perdagangan melalui hambatan dagang nontarif semakin meningkat, tercermin dari melonjaknya notifikasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) selama dua dekade terakhir. Realitas itu berbanding terbalik dengan tren penurunan tarif dalam perdagangan dunia selama periode yang sama.

Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Handito Joewono meminta pemerintah memperkuat sinergi dengan pengusaha dalam mengatasi hambatan dagang non-tarif yang lebih bersifat teknis.

"Penguatan peran asosiasi harus ditingkatkan, pemerintah harus mau mengumpulkan dan mendengarkan pendapat pelaku usaha," kata Handito kepada Katadata.co.id, Rabu (27/2). 

(Baca: Terganjal Hambatan Dagang, Mayora Bangun Pabrik Rp 987 M di Filipina)

Kegiatan tukar pikiran atau mendengar pendapat pengusaha, menurutnya akan lebih cepat dilakukan melalui asosiasi daripada berhubungan langsung dengan banyak perusahaan, terlebih jika komoditasnya sangat banyak. 

Menurutnya, contoh asosiasi yang sudah terintegrasi dengan baik adalah kelapa sawit serta tekstil. Kedua produk adalah unggulan ekspor Indonesia. Selain itu, pemerintah juga perlu memprioritaskan komoditas yang harus dibela untuk kepentingan nasional.

Di sisi lain, untuk meningkatkan kinerja ekspor,  pelaku usaha akan terus mencari peluang di tengah perdagangan global yang semakin tak pasti. Contohnya, rempah-rempah yang memiliki potensi besar karena permintaan dunia yang tinggi. "Peran asosiasi akan memperkuat Indonesia Incorporated," ujarnya.

Menurutnya, pelaku usaha sudah memberikan perhatian untuk petani rempah yang produksinya jauh tersebar di daerah. Namun, pemerintah juga harus meningkatkan standardisasi kualitas dari hasil rempah-rempah yang beragam, terutama Pemerintah Daerah yang memiliki tanggung jawab langsung.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...