Tumbuh 13%, Laba Bersih Lippo Karawaci Rp 695 Miliar pada 2018

Image title
7 Maret 2019, 11:19
Lippo
Donang Wahyu | Katadata

PT Lippo Karawaci Tbk. mengantongi laba bersih pada tahun 2018 senilai Rp 695 miliar. Catatan tersebut tumbuh hingga 13% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 615 miliar.

Selain itu, mereka berhasil meningkatkan pendapatan perseroan selama tahun 2018 sebesar 18% meniadi Rp 12,5 triliun. Selain itu, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) meningkat 42% menjadi Rp 3,1 triliun.

Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya mengatakan, tahun lalu merupakan tahun yang penuh tantangan bagi sektor properti di indonesia. "Prioritas utama kami dalam 8 bulan ke depan adalah untuk memperkuat arus kas dan neraca perseroan," katanya melalui siaran resmi yang diunggah ke Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (6/3).

(Baca juga: Peringkat Utang Turun, Lippo Karawaci Optimistis Bisa Bayar Obligasi)

Pendapatan properti yang berkontribusi sebesar 37% pada total pendapatan mereka, juga mengalami pertumbuhan. Pendapatan dari bidang tersebut tumbuh 38% pada tahun lalu menjadi Rp 4,6 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.

Sementara, pendapatan recurring tumbuh sebesar 11% dari Rp 7,1 triliun di 2017 menjadi Rp 7,9 triliun pada tahun lalu. Pendapatan dari recurring ini, memberikan kontribusi sebesar 63% terhadap total pendapatan.

Lalu, pendapatan dari divisi Urban Development meningkat sebesar 49% menjadi Rp 3,4 triliun di 2018 dari Rp 2,2 triliun di 2017 lalu. Pendapatan divisi Large Scale Integrated, juga tumbuh meski hanya sebesar 2% dari Rp 1,17 triliun menjadi Rp 1,2 triliun pada tahun 2018.

(Baca juga: Meikarta Paling Banyak Dilaporkan Konsumen Terkait Sengketa Properti)

Pendapatan divisi Healthcare pun naik sebesar 12% menjadi Rp 6 triliun pada 2018 dari Rp 5,3 triliun di 2017. Peningkatan tersebut karena kunjungan pasien rawat jalan tumbuh sebesar 8%, sementara penerimaan pasien rawat inap tumbuh sebesar 11%. Laba bersih divisi ini tercatat sebesar Rp 16 miliar.

Pendapatan divisi Komersial LPKR meningkat sebesar 6% menjadi Rp 810 miliar pada 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan dari pusat perbelanjaan, sedikit menurun sebesar 7% menjadi Rp 368 miliar. Sementara pendapatan hotel meningkat sebesar 21 yoy menjadi Rp 451 miliar.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...