Litbang Kompas: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya 11,8%

Dimas Jarot Bayu
20 Maret 2019, 09:22
Debat Capres II
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan selisih elektabilitas semakin tipis antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Satu bulan sebelum masa pemungutan suara, selisih elektabilitas keduanya hanya 11,8%.

Mengutip harian Kompas, Rabu (20/3), elektabilitas Jokowi-Ma'ruf tercatat sebesar 49,2%, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 37,4%. Adapun responden yang belum menentukan pilihan sebesar 13,4%.

Advertisement

Jika dibandingkan survei Litbang Kompas pada Oktober 2018, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan. Ketika itu, pasangan calon nomor urut 01 tersebut memiliki elektabilitas sebesar 52,6%.

(Baca: Survei PolMark: Elektabilitas di Bawah 50%, Jokowi dalam Bahaya)

Sebaliknya, elektabilitas Prabowo-Sandiaga meningkat dibandingkan Oktober 2018. Ketika itu, elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 baru sebesar 32,7%. Adapun responden yang belum menentukan pilihan saat itu sebesar 14,7%.

Jika dirinci berdasarkan generasi usia pemilih, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 42,2% di generasi Z atau pemula dengan usia di bawah 22 tahun. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga di segmen pemilih itu sebesar 47%. Generasi Z yang belum menentukan pilihan sebesar 10,8 persen.

Di generasi milenia muda dengan rentang usia 22-30 tahun, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 49,1%, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 41%. Adapun milenia muda yang belum menentukan pilihan sebesar 9,9%.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement