Sandiaga Sumbang 61% Kebutuhan Dana Kampanye Kubu Nomor Urut 02
Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menerima sumbangan dana kampanye sebesar Rp 191,5 miliar hingga Maret 2019. Dari jumlah tersebut, sumbangan terbanyak berasal dari Sandiaga yang mencapai Rp 116 miliar atau 61% dari total penerimaan dana kampanye.
Sedangkan Prabowo memberi sumbangan Rp 71,4 miliar atau 34% dari total keseluruhan. Sisanya berasal dari Partai Gerindra sebesar Rp 1,3 miliar.
Sebagai penyumbang dana terbesar, Sandiaga mengatakan belum melakukan penghitungan pasti terkait harta kekayaan yang terkuras untuk keperluan kampanye. Dia mengatakan akan membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pada akhir masa kampanye bersama Prabowo nanti.
“Belum tahu. Nanti diakhir mau lapor LHKPN, meski enggak wajib tapi kami akan lakukan,” kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/3) seperti dikutip dari Antara.
(Baca: Sandiaga Kucurkan Dana Hasil Jual Saham di 4 Bulan Akhir Masa Kampanye)
Total sumbangan untuk pasangan calon urut nomor 02 ini meningkat Rp 57,2 miliar dibandingkan posisi Februari 2019 yang sebesar Rp 134 miliar. Adapun sumbangan dana kampanye dari Gerindra tidak berubah dari posisi Desember lalu, yakni Rp 1,39 miliar. Sementara itu, dana kampanye yang berasal dari pendapatan bunga bank sebanyak Rp 74,2 juta.
Dana kampanye yang berasal dari perorangan dan kelompok masih minim dibandingkan sumbangan dari Sandi dan Prabowo. Sumbangan perseorangan saat ini sebesar Rp 598 juta dan dari kelompok sebesar Rp 701 juta.
Dana yang telah dikumpulkan itu telah digunakan untuk kampanye sejak September 2018 hingga Maret 2019 mencapai Rp 149,7 miliar. Penggunaan dana kampanye ini meningkat Rp 30,2 miliar dibandingkan bulan lalu yang sebesar Rp 116,8 miliar.
(Baca: Perusahaan Investasi Milik Sandiaga Uno Rugi Rp 6,2 T Tahun Lalu)
Dana paling banyak digunakan untuk bahan kampanye, yakni Rp 49,33 miliar. Biaya pertemuan tatap muka tercatat sebesar Rp 31,6 miliar. Kemudian, dana yang digelontorkan untuk kegiatan penguatan teritori dan jaringan sebesar Rp 18,1 miliar.
Lebih lanjut, dana sosial kemasyarakatan yang digelontorkan Prabowo-Sandiaga sebesar Rp 11,98 miliar. Untuk operasional lain-lain sebesar Rp 15,49 miliar. Lalu, pembelian alat peraga kampanye sebesar Rp 6,69 miliar.
Dana yang digelontorkan untuk pertemuan terbatas sebesar Rp 4,49 miliar, untuk media center Prabowo-Sandiaga sebesar Rp 5 miliar dan operasional posko sebesar Rp 3,5 miliar.
