Terbesar di Indonesia, Gojek Targetkan Pertumbuhan Dua Kali Lipat

Desy Setyowati
12 April 2019, 00:00
IlustrasI Gojek di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (5/4). Techcrunch memperkirakan valuasi Go-Jek sudah mencapai US$9,5 miliar. 
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IlustrasI Gojek di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (5/4). Techcrunch memperkirakan valuasi Go-Jek sudah mencapai US$9,5 miliar. 

CEO Gojek Nadiem Makarim menyatakan, saat ini Gojek telah unggul dari segi jumlah pengguna dan nilai transaksi dibanding pesaingnya. Selain itu, jasa pesan antar makanan hingga sistem pembayaran Gojek juga paling banyak digunakan. Secara umum, Gojek menargetkan pertumbuhan bisnis 100% tahun ini.

Ia menyebut, pengguna aktif mingguan (weekly active users) aplikasi Gojek yang tertinggi di Indonesia sepanjang 2018. "Tidak mungkin bisa jauh 1,5 kali dibanding kompetitor, kalau kami bukan market leader," kata Nadiem saat konferensi pers di Restoran Segarra, Ancol, Jakarta, Kamis (11/4).

Data ini mengacu pada laporan App Annie bertajuk 'The State of Mobile 2019'. App Annie merupakan platform analisis dan insights untuk aplikasi mobile.

Selain itu, Nadiem mengklaim layanan Go-Food minimal empat kali lebih besar dibanding pesaing terdekatnya di Indonesia. Dia menyampaikan, Go-Food merupakan layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara dan ketiga di dunia.

Ketiga, total transaksi (Gross Transaction Value/GTV) di platformnya mencapai US$ 9 miliar atau sekitar Rp 126 triliun pada 2018. Menurutnya, total transaksi ini melebihi pesaing.

(Baca: Nyaris Jadi Decacorn, Nadiem: Pendanaan Gojek Selalu Mulus )

Total transaksi tersebut naik 13,5 kali lipat dibanding 2016. Menurutnya, peningkatan ini menunjukkan bahwa model bisnis dan solusi yang Gojek tawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dengan rutin berinovasi dan memanfaatkan teknologi, ia fokus mengarahkan layanan Gojek agar bisa mengatasi permasalahan sehari-hari. "Bagi kami menjadi yang paling besar penting, tetapi bukan yang paling utama. Yang terpenting dampak nyata bagi masyarakat," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...