Exit Poll LSI Denny JA: Jokowi Unggul 12% atas Prabowo
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membuat exit poll yang menggambarkan perolehan suara kandidat calon presiden. Hasilnya, nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan suara 56,4% dan calon presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebanyak 43,6%.
Exit poll merupakan metode menanyakan pemilih usai mencoblos di TPS. Dalam exit poll ini, LSI Denny JA mewawancarai 8 ribu responden di 2 ribu TPS. Di tiap TPS, LSI Denny JA mewawancarai empat orang.
"Ini masih tentatif. Data yang pasti akan diberikan melalui quick count," kata Peneliti LSI Fitri Hari di Jakarta, Rabu (17/4).
(Baca: KPU: Quick Count dan Exit Polls Hanya Referensi Informasi)
Adapun data sebaran terbagi menjadi enam kantong suara yang ditentukan dari tipologi pemilih di Indonesia yakni wong cilik, muslim, milineal, pelajar, emak-emak atau perempuan.
Secara rinci, responden muslim berjumlah 88,4%. Dari jumlah tersebut, Jokowi unggul 52,9% dan Prabowo 47,1%. Artinya, mayoritas pemilih muslim memilih Jokowi.
Jika dibedah lagi, ada kategori organisasi masyarakat (ormas) yang menyatakan dengan afiliasi tertentu, yaitu pemilih yang berafiliasi dengan NU 50%, Muhammadiyah 4,8%, Alumni 212 0,3%, dan organisasi masyarakat lain, 0,9%, dan tidak berafiliasi dengan organisasi apapun 39,8%.
(Baca: Pantau Hitung Cepat, Tim Jokowi-Maruf Optimistis Raih Suara 60%)
Pada ormas NU, Jokowi dipilih 55,5% sementara Prabowo 44,5%, Muhammadiyah yang memilih Jokowi 50,3% sementara Prabowo 49,7%. Untuk Alumni 212, Jokowi kalah telak sebanyak 4,7% sementara Prabowo 95,3%. Kemudian ormas FPI, Jokowi juga kalah, sebesar 2,4% sementara Prabowo 97,6%.
Sementara, ormas lain dipimpin oleh Jokowi sebesar 51,4% dan Prabowo 48,7%. Lalu pada kelompok yang merasa tak berafiliasi dengan ormas, Jokowi dpilih sebanyak 50,8% dan Prabowo 49,2%.
Kemudian, ada kelompok non-Islam dengan proporsi 11,6%. Kelompok ini mayoritas memilih Jokowi sebanyak 82,7% dan Prabowo 17,3%.
(Baca: Sandiaga Ditekuk Jokowi di TPS Tempatnya Mencoblos)
Pada kelompok Wong Cilik dengan kriteria pendapatan di bawah Rp 2 juta sebanyak 56,6%. Hasilnya masih diungguli oleh Jokowi 58,8%, sementara Prabowo 41,2%. "Di mayoritas wong cilik, lagi-lagi Jokowi unggul," ujarnya.
Selanjutnya, kantong suara emak-emak sebesar 50% atau sebagian dari pemilih total. Hasil menunjukkan Jokowi sebanyak 55,3% vs Prabowo 44,7%. Kemudian kalangan terpelajar yang pernah kuliah atau di atasnya berjumlah 8,3% dari total pemilih. Pada kelompok ini, Jokowi unggul tipis dengan Prabowo, yaitu secara berurutan 51,5% dan 48,5%.
Kantong suara terakhir, milenial sebagai pemilih yang mengaku berusai 17-40 tahun. berjumlah 40,3%. Kelompok ini memilih Jokowi sebanyak 54,9% sementara Prabowo 45,1%.
