Dorong Ekspor, Bekraf Kolaborasi Ekonomi Kreatif Indonesia-Thailand

Michael Reily
17 Mei 2019, 10:51
neraca dagang april defisit, bekraf kerja sama dengan thailand
Arief Kamaludin | Katadata
Kepala Bekraf Triawan Munaf melakukan penandatangan kerja sama dengan The Creative Economy Agency milik Thailand pada Senin (13/5).

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan penandatangan kerja sama dengan The Creative Economy Agency milik Thailand. Upaya kolaborasi ini menjadi langkah ekspor produk kreatif untuk membantu neraca perdagangan Indonesia.

Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan defisit neraca perdagangan Indonesia ke Thailand mencapai US$ 4 miliar. "Kita harus cari jalan supaya produk kita bisa masuk ke sana," kata Triawan kepada Katadata.co.id, Jumat (17/5).

Menurut dia, subsektor potensial yang bisa melenggang masuk ke Thailand adalah televisi dan radio, film, gim, sampai perusahaan digital. Apalagi, Indonesia sudah memiliki empat unicorn, terbesar di Asia Tenggara.

Dia menjelaskan, produk-produk ekonomi kreatif Tanah Air masih lebih maju daripada Negeri Gajah Putih yang unggul dalam sektor agrikultur. "Ekonomi kreatif bisa menjadi pembantu neraca dagang meskipun masih kecil," ujar Triawan.

(Baca: Bekraf Gandeng Bank Syariah untuk Modal Industri Fesyen Muslim)

Thailand, menurut dia, terinspirasi sistem program dalam tiap deputi Bekraf serta ekosistem ekonomi kreatif yang terbentuk sejak 2015. Maklum, The Creative Economy Agency Thailand baru terbentuk Oktober 2018 lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...