ISEI Promosikan Potensi Ekonomi Indonesia ke Swiss

Dwi Hadya Jayani
21 Mei 2019, 03:00
Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah di Jakarta, Selasa, (25/9)
Arief Kamaludin | Katadata
Ketua ISEI Jakarta Halim Alamsyah mengatakan, ISEI bekerja sama dengan KBRI Swiss mengampanyekan potensi ekonomi dan komoditas Indonesia di Eropa.

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) berinisiatif melakukan kampanye positif untuk meyakinkan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia. Kampanye ini bertujuan untuk menangkal isu negatif terkait kelestarian dan lingkungan hidup yang melemahkan daya saing komoditas Indonesia di pasar global, khususnya Eropa.

Ketua ISEI Jakarta Halim Alamsyah mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan ISEI adalah menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss. "Kami menjajaki kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi setempat, memamerkan produk kerajinan, dan memaparkan gambaran prospek ekonomi Indonesia di hadapan pelaku dunia usaha dan pengambil kebijakan," kata Halim, di Jakarta, Senin (20/5). Delegasi ISEI juga menjelaskan mengenai industri kelapa sawit yang berkelanjutan untuk menjawab keprihatinan masyarakat Eropa mengenai komoditas tersebut.

(Baca: Indonesia Tolak Keputusan Uni-Eropa Terkait Aturan Anti-Sawit)

Halim mengatakan, perekonomian Indonesia sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah. Salah satunya adalah perang dagang, terutama antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Perang dagang tersebut dapat memengaruhi perekonomian Indonesia mengingat kedua negara ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap perdagangan global.

Menurut riset Indef, setiap penurunan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1% di Tiongkok maka akan berdampak penurunan sebesar 0,19% terhadap PDB Indonesia. Begitupula apabila pertumbuhan ekonomi AS turun sebesar 1%. Meskipun tidak berpengaruh besar seperti penurunan PDB Tiongkok, penurunan pertumbuhan ekonomi AS akan berdampak pada penurunan PDB Indonesia sebesar 0,05%.

Halaman:
Reporter: Dwi Hadya Jayani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...