Dampak Aksi 22 Mei, Pengiriman Paket JNE dan J&T Terlambat

Cindy Mutia Annur
24 Mei 2019, 16:11
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kerusuhan 22 Mei lalu hampir melumpuhkan sebagian lalu lintas di Jakarta. Akibatnya, pengiriman logistik pun terhambat. Hal itu diakui oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dan PT Global Jet Express (J&T).

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan, penutupan sejumlah akses yang dilakukan oleh kepolisian akibat kerusuhan 22 Mei lalu itu sempat menghambat kinerja kurir pengantar barang dari perusahaannya. 

“Kiriman untuk tujuan wilayah di mana akses ditutup oleh pihak kepolisian tentu membuat perusahaan kami mengalami keterlambatan. Jadi, kiriman tidak kami jamin datang tepat waktu,” ujar Feriadi kepada Katadata, Jumat (24/5).

Menurutnya, keterlambatan yang sempat terjadi tersebut memiliki lokasi tujuan pengiriman barang yang bervariasi, mulai untuk korporasi, e-commerce, dan individu. Umumnya, mereka berada di lokasi kerusuhan, seperti sekitar Bawaslu, Tanah Abang, atau Petamburan.

(Baca: TNI Bantah Oknumnya Jadi Provokator dalam Video di Masjid Petamburan)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...