Kapolri Sebut 237 Personel Kepolisian Jadi Korban Kerusuhan 22 Mei

Dimas Jarot Bayu
28 Mei 2019, 20:22
Kapolri, Kepolisian, kerusuhan 21-22 Mei 2019
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah masa yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu RI,  Jakarta Pusat (22/5). Aksi ini merupakan penolakan terhadap hasil rekap pemilu 2019.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyebut korban akibat kerusuhan 21-22 Mei 2019 tak hanya berasal dari massa aksi. Banyak juga personel Kepolisian yang terluka akibat kerusuhan tersebut.

Menurut Tito, jumlah personel Kepolisian yang terluka sebanyak 237 orang. "Sampai hari ini masih sembilan orang dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta," kata Tito di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5).

Tito mengatakan, luka-luka yang dialami personel Kepolisian beragam. Ia menuturkan, ada polisi yang giginya rontok ketika kerusuhan terjadi, ada pula polisi yang engsel tangannya lepas. "Yang lainnya 200 orang lebih masih rawat jalan," kata Tito.

Hingga saat ini tercatat ada delapan korban meninggal dunia dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019 dari sisi pengunjuk rasa. Sementara, ada 34 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit hingga Senin (27/5).

(Baca: Wiranto, Luhut, Budi Gunawan dan Gories Mere Jadi Target Pembunuhan)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...