Usai Putusan MK, Prabowo Bertemu Koalisi Tentukan Langkah Politik

28 Juni 2019, 10:16

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).

Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto akan bertemu dengan pimpinan partai koalisi setelah salat Jumat, siang ini. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, akan membahas langkah politik setelah sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua permohonan Pilpres.

"Prabowo akan mengumpulkan lagi pimpinan partai koalisi. Bada Jumat beliau bicara di sini dan akan berkumpul dengan partai koalisi," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak di kediaman Prabowo, Kamis (27/9) malam.

(Baca: Kecewa dengan Putusan MK, Prabowo Ajak Pendukung Tak Berhenti Berjuang)

Dahnil mengatakan Prabowo tidak pernah membuat keputusan sendiri. Dia selalu meminta pertimbagan partai koalisi mengenai langkah politik yang akan ditempuh selanjutnya.

Selain pimpinan partai koalisi, tim kuasa hukum juga akan memberikan masukan mengenai langkah hukum lain yang dapat ditempuh. Kuasa hukum juga akan melaporkan proses sidang selama 14 hari di MK kemarin.

Setelah MK mengetuk palu mengumumkan putusan sengketa Pilpres, Prabowo menyatakan menerima dengan legawa keputusan yang memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Setelah dinyatakan kalah dalam pilpres 2019, Prabowo mengajak pendukungnya untuk terus berjuang melalui berbagai forum lain.

“Kami bisa berjuang di legislatif. Kami bisa berjuang di banyak forum-forum lain,” kata dia.

(Baca: Sambut Kemenangan Jokowi di Sidang MK, Rupiah Malah Dibuka Melemah)

Prabowo mengatakan bersama koalisi memiliki massa pendukung yang riil. Oleh karena itu, dia mengajak terus berjuang untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur serta merdeka secara politik, ekonomi dan budaya.

Dia ingin kekayaan Indonesia dinikmati seluruh rakyat dan akan berupaya menghentikan kekayaan Indonesia lari ke luar negeri. “Kami ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri dan tidak menjadi embel-embel asing,” ujarnya.

Prabowo menyebut dirinya kecewa terhadap ketetapan MK. “Sangat mengecewakan bagi kami dan pendukung Prabowo-Sandi,” ujarnya.

(Baca: Jokowi, Pemenang Lima Pemilu dari Pilkada Solo hingga Nasional)

Editor: Yuliawati