Huawei Dikabarkan Bakal Luncurkan OS Hongmeng pada 9 Agustus Nanti
Huawei Technologies akan mengadakan Huawei Global Developer Conference di Songshan Lake, Dongguan, Tiongkok pada 9 Agustus 2019. Dalam konferensi itu, perusahaan dikabarkan akan meluncurkan sistem operasi (OS) buatannya, Hongmeng.
Berdasarkan informasi media lokal setempat Ifeng.com melalui GizmoChina, Senin (8/7), konferensi tersebut diprediksi akan dihadiri oleh 1.500 mitra dan lima ribu pengembang global. Konferensi yang diadakan setiap tahun ini tentu akan mendapat perhatian besar. Apalagi, setelah Huawei masuk dalam daftar hitam perusahaan yang diboikot oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
(Baca: Huawei Siapkan 1 Juta Ponsel dengan Sistem Operasi HongMeng)
Namun, kabar peluncuran OS Hongmeng ini bukan hal yang mengejutkan. Sebelumnya, Chief Consumer Business Huawei Richard Yu mengatakan, sistem operasi baru perusahaannya tersebut siap meluncur pada musim gugur di Tiongkok tahun ini.
Yu menyebut, OS Hongmeng tidak hanya bisa digunakan di perangkat telepon selular pintar (smartphone ) saja, melainkan juga komputer, tablet, TV, mobil, dan perangkat lainnya. Selain itu, OS ini juga akan kompatibel dengan semua aplikasi Android dan aplikasi di situs. Ia pun mengklaim bahwa kinerjanya akan lebih cepat hingga 60% dibandingkan OS Android.
Menurut Huawei Central, OS Hongmeng telah dikembangkan oleh Huawei sejak tahun 2012 lalu. Pada Maret lalu, Yu sempat menyampaikan sistem operasi ini dikembangkan guna mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika Huawei masuk daftar hitam (blacklist) terkait perdagangan di Amerika Serikat (AS).
Meskipun larangan dagang Huawei terhadap perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) akan dicabut, raksasa teknologi asal Tiongkok itu tetap menyiapkan OS Hongmeng-nya. Pendiri Huawei Ren Zhengfei mengakui, perusahaan saat ini tidak memiliki alternatif untuk toko aplikasinya, selain Google Play dan App Store milik Apple. "Kami sedang mengusahakannya," kata Ren seperti dikutip dari ZDNet kemarin.
(Baca: Pemerintah AS Patok Syarat Pelonggaran Sanksi Huawei)