Pemerintah Jual Obligasi SBR ke-7 Secara Online, Bunga Minimal 7,5%
Pemerintah akan kembali membuka penawaran Surat Utang Negara (SUN) jenis Savings Bond Ritel seri SBR007. Tingkat kupon atau bunga minimal 7,5%. Penawaran dibuka secara online mulai Kamis, 11 Juli 2019.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan masa penawaran SBR007 berlangsung selama 15 hari hingga 25 Juli 2019. SBR007 ini akan jatuh tempo pada 10 Juli 2021. Jenis kupon mengambang, dengan perhitungan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate ditambah fixed spread 150 bps.
Untuk tiga bulan pertama yaitu 31 Juli sampai 10 Oktober 2019, tingkat kupon 7,5% dan ini menjadi tingkat kupon minimal. “Tingkat kupon akan disesuaikan setiap tiga bulan,” demikian tertulis dalam keterangan resmi Kemenkeu, Rabu (10/7). Pembayaran kupon pada tanggal 10 setiap bulannya.
(Baca: Pemerintah Tawarkan Banyak SBN Ritel untuk Investasi, Ini Rinciannya)
Pemesanan pembelian SBR007 secara online melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi. Prosesnya melalui empat tahap yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran, dan setelmen atau konfirmasi.
Terdapat 20 mitra distribusi, yang terdiri dari bank, perusahaan efek dan perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech). Bank yang menjadi mitra yaitu Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Maybank Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank DBS Indonesia dan Bank HSBC Indonesia.
(Baca: Investor Milenial Semakin Mendominasi Pasar Modal)
Sedangkan perusahan efek dan efek khusus yang menjadi mitra yaitu Trimegah Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, Bareksa Portal Investasi, Star Mercato Capitale (Tanamduit) dan Nusantara Sejahtera Investama (Invisee).
Kemudian, dua perusahaan fintech yang menjadi mitra yaitu Investree Radhika Jaya (Investree) dan Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).