Harga Emas Dunia Tertinggi dalam 2 Pekan, Emas Antam Rp 705 Ribu/Gram

Image title
18 Juli 2019, 11:06
harga emas hari ini, harga emas antam hari ini
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam dalam sebuah pameran di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Harga emas dunia naik ke level tertinggi dalam dua pekan seiring meningkatnya ekspektasi pemangkasan bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS). Harga emas Antam ikut terkerek.

Saat berita ini ditulis, Kamis (18/7) pagi, harga emas untuk pengiriman segera tercatat US$ 1.423 per ounce atau naik 0,84% dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga emas di bursa comex untuk kontrak Agustus US$ 1.424 per ounce atau naik 0,11%. Harga emas sempat menyentuh 1.425 per ounce, tertinggi dalam dua pekan.

Bank sentral AS diperkirakan akan menurunkan bunga acuan pada akhir bulan ini. Pelaku pasar memprediksi pemangkasan 25 basis poin (bps), namun ada juga yang bertaruh pemangkasan hingga 50 bps. Prediksi ini diperkuat dengan lemahnya beberapa data ekonomi AS, yang terkini yakni data perumahan.

(Baca: Kenaikan Harga Emas Dunia Berlanjut, Emas Antam Tertinggi Sejak 2017)

Seiring ekspektasi tersebut, dolar AS mengalami pelemahan terhadap mata uang utama dunia lainnya. Indeks dolar AS tercatat melemah 0,2% dalam dua hari. Dan sebagaimana biasanya, emas bergerak berkebalikan dengan dolar AS.

Seiring kenaikan harga emas dunia, harga emas Antam ikut terkerek. Pada Kamis pagi, harga belinya tercatat Rp 705 ribu per gram, atau naik Rp 8 ribu dari hari sebelumnya Rp 697 ribu per gram.

Sedangkan harga jualnya, dikutip dari logammulia.com, tercatat sebesar Rp 634.000 per gram, juga naik Rp 8 ribu dari hari sebelumnya. Harga jual tersebut belum termasuk pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% untuk penjualan emas batangan Antam dengan nominal di atas Rp 10 juta.

Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...