Ulama NU Mbah Moen Meninggal Dunia di Makkah
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah Kiai Haji Maimoen Zubair atau yang kerap disapa Mbah Moen dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (6/8) waktu setempat. Ulama kharismatik ini wafat saat menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Kabar duka tersebut dikonfirmasi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Achmad Baidowi. "Ya benar (Mbah Moen wafat). Kami sangat kehilangan beliau," kata Baidowi dikutip dari Antara, Selasa.
Dia mengatakan dua hari lalu sempat mengunjungi Mbah Moen dan kondisinya masih sehat.
(Baca: Langkah Lunglai Prabowo-Sandiaga Menarik Dukungan Warga NU)
Mbah Moen merupakan sosok ulama yang dihormati. Selain dikenal sebagai Pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar Mustasyar, Mbah Moen juga menjabat sebagai Ketua Mejelis Syariah di DPP PPP.
Sebagai tokoh senior di kalangan NU, dia memiliki posisi kehormatan sebagai Muhtasyar Nahdlatul Ulama bersama sejumlah tokoh lain seperti Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Mbah Moen juga dikenal sebagai sosok yang setia dengan PPP dengan tetap berada di partai berlambang Ka'bah meski NU pada 1998 mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ucapan Duka
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini menyampaikan PBNU ucapan duka cita atas meninggalnya Mbah Moen.
"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyampaikan 'innalillahi wainna ilaihi rojiun'. Berduka yang sangat mendalam. Indonesia kehilangan tokoh panutan, pemimpin dan pengayom umat," kata Helmy kepada wartawan di Jakarta, Selasa.