Tanpa Suntikan Modal, BTPN Yakin Jadi Bank BUKU IV Tahun 2023

Image title
26 Agustus 2019, 21:26
btpn, bank buku iv, bank buku 4,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ongki Wanadjati Dana (tengah) beserta selaku Direktur Utama BTPN beserta jajaran memberikan paparan dalam acara Public Expose 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (26/8). Pada kuartal I-2019 BTPN mencatatkan laba bersih Rp 506,6 miliar atau turun 5,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelum sebesar Rp 535,28 miliar.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menargetkan mampu masuk ke dalam jajaran Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV dengan modal inti di atas Rp 30 triliun pada 2023 mendatang. Target tersebut akan dicapai dengan mengandalkan pertumbuhan organik, tanpa suntikan dana dari pemegang saham.

Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana mengatakan, per Juni 2019 modal inti tier 1 yang dimiliki BTPN sebesar Rp 23 triliun. "Sehingga kurang lebih butuh Rp 7 triliun untuk masuk BUKU 4. Dengan kemampuan kami sendiri, tanpa ada suntikan modal, dalam empat tahun ke depan," kata Ongki di Gedung BEI, Jakarta, Senin (26/8).

Sebelumnya Ongki menyatakan bahwa dengan merger dengan SMBCI, BTPN kini bisa menggarap segmen korporasi, yang menjadi fokus utama SMBCI, dan segmen usaha kecil menengah (UKM) yang merupakan fokus utama BTPN sebelum merger.

Selain fokus pada garapan segmentasi retail, UKM, dan korporasi, Ongki mengatakan memiliki rencana mengembangkan sayap bisnis ke segmen pasar yang belum disentuh oleh BTPN. Segmen yang diincar BTPN seperti segmen korporasi menengah dan UKM yang lebih besar (segmen komersial), sambil tetap mengembangkan cakupan bisnis ritel.

(Baca: Laba Bersih BTPN Tahun 2018 Melesat 61% Berkat Transformasi Digital)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...