Golkar dan PDIP Silang Pendapat Soal Perlunya GBHN

Image title
5 September 2019, 08:22
GBHN, Golkar, PDIP.
Donang Wahyu|KATADATA
Gedung DPR/MPR/DPD. PDIP dan Gokar bersilang pendapat perlunya GBHN dimunculkan kembali.

Wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memunculkan kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) mendapat kritikan dari politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan partai berlambang pohon beringin itu khawatir keberadaan GBHN akan mengembalikan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai lembaga tertinggi negara. Dampaknya, pemilihan presiden dilakukan tak langsung karena mandat rakyat diberikan kepada MPR.

"Sedangkan rakyat kan sudah di posisi mereka dengan kedaulatan termasuk dalam menentukan presiden," kata Akbar dalam diskusi di Jakarta, Rabu, (4/9).

(Baca: Panasnya Wacana Amendemen UUD 1945 dan Kembalinya GBHN)

Akbar akan membawa wacana GBHN ini untuk dibahas di internal partainya. Menurutnya, motivasi PDIP ini perlu dicegah karena akan berdampak pada keberlangsungan demokrasi masyarakat.

Mantan Ketua DPR ini juga mengkritisi niatan partai banteng menjadikan GBHN untuk mengoptimalkan pembangunan nasional. Akbar menjelaskan, selama ini pembangunan nasional sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...