Bank Dunia Peringatkan Risiko Aliran Modal Asing Kabur dari Indonesia

Agustiyanti
9 September 2019, 13:05
dolar as, aliran modal asing
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi. Bank Dunia memperingatkan risiko aliran modal asing keluar dari Indonesia akibat gejolak ekonomi global.

Bank Dunia memperingatkan terdapat risiko aliran modal asing keluar dari Indonesia di tengah gejolak perekonomian global yang diperkirakan masih akan berlanjut dalam jangka menengah. Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang rendah juga menjadi salah satu pemicunya.

Berdasarkan Paparan Bank Dunia bertajuk Risiko Ekonomi Global dan Implikasinya terhadap Perekonomian Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melambat hingga 2022 akibat perlambatan global. Ekonomi Indonesia diproyeksi hanya akan tumbuh 4,9% pada tahun depan dan kembali melambat menjadi 4,6% pada 2022.

Advertisement

Kondisi tersebut berisiko membuat aliran modal asing keluar dari Indonesia dalam jumlah besar.

Bank Dunia bahkan memproyeksi risiko keluarnya aliran modal asing dari Indonesia berpotensi lebih besar dari yang pernah dihadapi dalam 10 tahun terakhir. Keluarnya aliran modal asing ini dapat meningkatkan imbal hasil surat utang dan membuat rupiah kian melemah.

Lembaga multilateral ini menjelaskan Indonesia akan menghadapi kesulitan karena aliran modal asing melalui portofolio selama ini membiayai defisit transaksi berjalan. Selama berpuluh-puluh tahun, neraca transaksi berjalan Indonesia selalu mengalami defisit.

(Baca: Tiongkok Keluarkan Jurus Baru Dongkrak Ekonomi di Tengah Perang Dagang)

Berdasarkan catatan Bank Dunia, defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai US$ 33 miliar, sedangkan aliran modal asing dalam bentuk investasi tetap hanya mencapai US$ 22 miliar. Ini belum dikurangi dengan investasi Indonesia di luar negeri yang mencapai US$ 5 miliar.

"Butuh sekitar US$ 16 miliar per tahun aliran modal asing untuk menutup defisit pada neraca (neraca pembayaran)," jelas dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement