Purnatugas Jadi Menteri, Amran Sulaiman Balik Jadi Pengusaha
Menteri Pertanian 2014-2019 Amran Sulaiman akan kembali menjadi pengusaha usai purna tugas. Amran berencana mengembangkan usahanya hingga skala internasional.
Dia bahkan turut mengajak awak media yang berminat menjadi pengusaha untuk ikut serta. "Kami nanti kembali jadi pengusaha," kata dia di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (25/10).
Pada akhir masa jabatan, Amran sempat mengundang sejumlah asosiasi dan pengusaha di bidang pertanian. Selain untuk mengetahui kondisi usaha terkini, pertemuan dilaksanakan dalam rangka pamitan dari jabatan Menteri Pertanian.
Asosiasi yang ia undang di antaranya Himpunan Pemuda Tani Indonesia, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya, Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional (KPPN), Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia – Tiongkok (Perkit), hingga Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apsakindo).
Amran diangkat menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Oktober 2014. Sebelum menjadi menteri, ia malang melintang di dunia usaha perkebunan dan perdagangan selama 15 tahun. Sebelumnya, dia memulai karirnya sebagai pegawai PT Perkebunan Nusantara XIV.
(Baca: Target 100 Hari Kerja, Mentan Fokus Bereskan Masalah Data Pertanian)
Kini, posisi Menteri Pertanian diisi oleh Syahrul Yasin Limpo. Syahrul memulai kariernya di pemerintahan sebagai lurah. Ia mendapatkan predikat sebagai lurah terbaik di Sulawesi Selatan. Keberhasilan menjadi lurah membawanya diangkat menjadi camat. Syahrul mendapatkan penghargaan sebagai camat teladan se-Indonesia.
Setelah menjadi camat, ia terpilih menjadi Bupati Gowa selama dua periode pada 1994-2002. Kemudian, Syahrul menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam.
Pada Pilkada 2007-2013, Syahrul terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan berpasangan dengan Mantan Ketua DPRD Sulsel Agus Arifin Nu'mang. Pada periode 2013-2018, Syahrul kembali tepilih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan.
Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Syahrul mendapatkan Bintang Maha Putera Utama bidang Pertanian karena dinilai mampu memenuhi pangan untuk 17 provinsi.
(Baca: Pengusaha Minta Mentan Syahrul Yasin Limpo Rem Impor Pangan)