Jokowi Perintahkan Para Menteri Percepat Hilirisasi Industri
Presiden Jokowi meminta para menteri untuk mempercepat hilirisasi terhadap komoditas-komoditas ekspor. Tujuannya, meningkatkan nilai tambah komoditas ekspor dan daya saing Indonesia di pasar dunia.
Jokowi mengatakan, selama ini Indonesia mengekspor bahan mentah, seperti nikel, bauksit, alumina, dan batu bara tanpa diolah dulu di dalam negeri.
“Satu per satu harus mulai kita tata agar ekspornya dalam bentuk setengah jadi atau kami paksa langsung barang jadi,” kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10).
(Baca: Jokowi Perintahkan Kebut Perjanjian Dagang demi Dongkrak Ekspor)
Selain itu, Jokowi meminta diterapkannya insentif bagi industri, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan industri pedesaan. Tujuannya, mendorong produksi. “Kalau kita bisa menyentuh ini, ini akan bisa memberi dampak yang besar ke ekonomi kita,” ucapnya.
Ia meminta jajarannya untuk memangkas berbagai aturan yang menghambat ekspor dan investasi. “Segera kita identifikasi, segera kita pangkas (regulasi yang hambat investasi dan ekspor),” katanya.
(Baca: Jokowi Akan Terbitkan Dua Undang-undang Besar Omnibus Law)
Ia juga menyinggung soal rencana penyederhanaan puluhan undang-undang lewat omnibus law. Ia meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk berkoordinasi dengan menteri lainnya perihal omnibus law ini.