Kemenhub Siapkan 55 Bus Mudik Gratis Sambut Libur Natal & Tahun Baru
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Jasa Raharja menggelar mudik gratis bagi masyarakat yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman. Kemenhub menyediakan 55 unit bis gratis yang melayani tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kami sediakan 35 bis dan Jasa Raharja 20 bis jadi total 55 bis ke kota tujuan Semarang, Yogyakarta, Solo, Boyolali, dan ke Malang," ujar Sekertaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Cucu Mulyana saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (9/11).
Dia menambahkan, jika program mudik gratis ini berhasil, Kemenhub akan kembali menggelar mudik gratis pada Lebaran mendatang. Titik pemberangkatan juga berbeda dari yang sebelumnya di Monumen Nasional (Monas) menjadi di beberapa terminal seperti di Pulogebang, Kampung Rambutan, Poris Plawad, Kalideres, dan Batujajar.
(Baca: Kemenhub Proyeksi 60% Pemudik Libur Natal Gunakan Transportasi Darat)
Hingga saat ini, jumlah kursi yang disediakan telah terisi sebanyak 75%. Dalam waktu seminggu ke depan jumlah kursi yang disediakan diperkirakan akan terisi seluruhnya. "Kami sedang uji coba saat Natal dan Tahun Baru, kalau berhasil tentu kita akan kaji untuk diaplikasikan di libur Lebaran," kata dia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Sugihardjo menjelaskan berdasarkan hasil survei yang dilakukannya terhadap 2.500 responden secara online, sebanyak 60% pemudik yang akan merayakan Natal di kampung halaman menggunakan transportasi jalan raya, transportasi udara 24%, kereta api 15% dan kapal laut 1%.
"Pergerakan paling besar adalah penggunaan mode transportasinya sebanyak 48% menggunakan mobil pribadi, 2% mobil sewa, 8% menggunakan bus dan 2% sepeda motor," kata dia.
(Video: Daftar Tol Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru)
Untuk moda transportasi jalan, sebanyak 14-15% pemudik menggunakan ruas tol Jagorawi menuju ke arah Puncak, Bogor dan Sukabumi. Pemudik yang menuju ke Merak dan Sumatera sebanyak 9% dan tertinggi pemudik yang menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur sebanyak 69% melalui ruas tol Cikampek.
"Sementara, pemudik yang melewati ruas tol Cipularang sebanyak 9%. Mayoritas pemudik melintasi ruas tol pada pukul 04.00 - 08.00 pagi," pungkasnya.
Adapun sebanyak 70% pergerakan pemudik di semua moda transportasi berada di pulau Jawa. Menyusul kemudian di Sumatera, khususnya Suamtera Utara, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat.
(Baca: Kemenhub Antisipasi Banjir 16 Juta Pemudik Saat Natal dan Tahun Baru)
