AS Buka Kans Tunda Tarif Baru ke Tiongkok, Harga Emas Antam Turun

Ameidyo Daud Nasution
10 Desember 2019, 09:13
harga emas, perang dagang As-tiongkok, harga emas turun
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Senin (9/12/2019). Harga emas Antam hari Selasa (10/12) melanjutkan tren negatif sejak awal pekan dengan turun lagi ke angka Rp 743 ribu per gram.

Harga emas Antam hari Selasa (10/12) melanjutkan tren negatif sejak awal pekan dengan turun lagi ke angka Rp 743 ribu per gram. Ini seiring munculnya kemungkinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda pemberlakuan tarif baru pada barang Tiongkok.

Dalam pidatonya di depan anggota pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO), Trump mengatakan dirinya tak terburu-buru berunding dengan Tiongkok. Bahkan ada kemungkinan kesepakatan bisa tercapai setelah Pemilu AS 2020.

Pasar sebelumnya harap-harap cemas atas rencana AS mengenakan tarif baru kepada Tiongkok tanggal 15 Desember mendatang. Sedangkan Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Ren Hongbin berharap kesepakatan perdagangan dapat tercapai secepatnya.

“Pasar saat ini melihat harapan (terhadap perundingan perang dagang)," kata Michael Mullaney, director of global markets research di Boston Partners dilansir dari Reuters, Selasa (10/12).

(Baca: Awali Pekan, Harga Emas Antam Anjlok Rp 7.000 per Gram)

Sebelumnya laporan lapangan pekerjaan AS dan turunnya ekspor Tiongkok selama empat bulan berturut-turut sempat membawa sentimen negatif. Investor juga menunggu pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) yang dimulai hari Selasa (10/12) hingga Rabu (13/12) besok.

“Ada keraguan kepada outlook pertumbuhan (ekonomi) global),” kata Hansen.

Mengutip situs logammulia.com, semua jenis emas mengalami penurunan. Begitu pula harga penjualan kembali emas hari ini juga turun jadi Rp 658 ribu per gram. Berikut daftar harga emas Antam, Selasa 10 Desember 2019:

Emas batangan 0,5 gr: Rp 396.000

Emas batangan 1 gr: Rp 743.000

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...