Indosat Luncurkan Ponsel Baru agar Masyarakat Migrasi ke Teknologi 4G

Image title
11 Desember 2019, 19:16
Indosat, teknologi, digital, telepon seluler
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Model menunjukan 4G Smart Feature Phone saat acara peluncuran di Museum Batik Danar Hadi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019). Indosat meluncurkan ponsel tersebut untuk mendorong masyarakat migrasi ke teknologi 4G.

PT Indosat Tbk (ISAT) mendorong pelanggan untuk migrasi ke teknologi 4G dengan meluncurkan telepon seluler (ponsel) berjenis basic feature phone. Pasalnya, banyak pelanggan Indosat yang masih menggunakan layanan teknologi 2G dan 3G.

Dengan peluncuran ponsel berteknologi 4G tersebut, Indosat berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Dapat mempercepat tumbuhnya ekonomi digital Indonesia," ujar Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo Hendri Mulya Syam dalam acara peluncuran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12).

Ponsel bertajuk 4G Smart Feature Phone ini merupakan hasil kerja sama Indosat melalui IM3 Ooredoo dengan perusahaan vendor ponsel Advan, perusahaan sistem operasi KaiOS Technologies, dan perusahaan desain IC global MediaTek. Ponsel tersebut bakal dilepas ke pasar mulai 28 Desember 2019.

Kehadiran ponsel tersebut menjadi langkah besar dalam inklusi digital di Indonesia yang diharapkan dapat menciptakan kesetaraan digital di seluruh Indonesia. Apalagi target pasar dari ponsel itu merupakan masyarakat menegah ke bawah dan pelanggan yang baru pertama kali menggunakan ponsel.

(Baca: Beberapa Ponsel Tak Bisa Gunakan WhatsApp Mulai 2020, Ini Daftarnya)

Pada kesempatan yang sama, SVP Head of Retail and Device Management Indosat Radhia Bendhifi menyatakan pihaknya yakin ponsel itu bisa diterima masyarakat biarpun sudah banyak yang menggunakan ponsel pintar (smartphone). Pasalnya, penjualan ponsel jenis basic feature phone masih stabil. 

"Kami lihat demand-nya masih ada. Dengan launching ponsel ini, kami berharap pelanggang yang masih senang dengan basic feature phone, bisa menikmati akses 4G dari Indosat di ponsel ini dan bisa akses aplikasi," katanya.

Lebih lanjut Radhia menyebut banyak pelanggan yang suka menggunakan ponsel berjenis basic feature karena belum terbiasa dengan teknologi smartphone. Namun dengan kesederhanaan ponsel berjenis basic feature yang diluncurkan Indosat tersebut bisa memudahkan migrasi ke smartphone.

Ponsel dengan sistem operasi KaiOS tersebut rencananya akan dijual dengan harga Rp 449.000 dan di-bundle dengan paket Freedom Combo dari IM3 Ooredoo. Pelanggan akan mendapatkan kuota internet gratis 1GB per bulan dan gratis panggilan telepon ke sesama pelanggan IM3 Ooredoo selama 24 jam.

Pelanggan pun nantinya cukup isi ulang pulsa Rp10.000 untuk memastikan masa aktif kartu. Manfaat tersebut dapat dinikmati selama 12 bulan terhitung dari tanggal pembelian.

(Baca: Indosat Resmi Jual 1.000 Menara Bernilai Triliunan ke Protelindo)

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...