Harga Ayam Jatuh, Peternak Klaim Merugi Rp 2 Triliun Tahun Ini

Image title
13 Desember 2019, 07:29
peternak ayam, harga ayam, peternak rugi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Peternakan ayam di Bogor, Jawa Barat (31/8). Peternak ayam mandiri mengklaim tahun ini alami kerugian Rp 2 triliun karena harga ayam jatuh.

Para peternak ayam mandiri mengatakan tahun 2019 merupakan tahun tersulit untuk membudidayakan ayam broiler. Bahkan Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara mengklaim tahun ini mengalami kerugian Rp 2 triliun karena harga ayam jatuh.

Salah satu anggota paguyuban, Parjuni mengatakan harga ayam ajlok hingga Rp 5.000 per kilogram lantaran kelebihan pasokan. Kondisi ini diperparah harga pakan ternak yang mencapai harga Rp 6.800 – 7.200 per kilogram.

"Seakan tidak ada perbaikan tata niaga perunggasan nasional yang cukup signifikan," ujar salah satu anggota paguyuban, Parjuni melalui siaran pers Paguyuban Peternak Nusantara, Kamis (12/12).

(Baca: Masih Merugi, Peternak Berharap Harga Ayam Naik Jelang Natal)

Untuk mengatasi hal itu, peternak memberi sejumlah tuntutan pada pemerintah. Pertama menurunkan harga pakan maksimal Rp 6.500 per kg, kedua menjaga kestabilan harga ayam hidup sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 96 Tahun 2018

“Lalu perbaiki data pasokan day old chick (DOC) ,” kata Parjuni.

Keempat mengurangi DOC 10 juta per pekan dengan pengawasan ketat, kelima transparansi data grand parent stock (GPS), parent stock (PS), dan telur non breeding (HE). Keenam revisi UU No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...