Luhut Sebut Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower Tanpa Emisi Karbon

Image title
13 Desember 2019, 15:56
luhut, emisi karbon, superpower
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi emisi gas karbon dioksida dari pabrik. Indonesia berpotensi menjadi negara superpower tanpa emisi karbon dengan besarnya potensi energi terbarukan serta kawasan hutan yang luas untuk menyerap polusi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi Indonesia akan menjadi negara superpower, bukan dalam hal ekonomi, namun dalam mengurangi emisi gas karbon dunia.

Pasalnya Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar serta kawasan hutan yang luas, yang dapat berfungsi sebagai paru-paru dunia dalam menyerap polusi udara.

"Kita punya peluang menjadi negara tanpa emisi gas karbon (uncarbon superpower). Indonesia memiliki lahan gambut (peatland) seluas 7,5 juta hektare (ha), mangrove 3,1 juta ha, dan hutan seluas 180 juta ha yang memberikan kontribusi sangat banyak terhadap penyerapan gas karbon dunia," kata Luhut di Jakarta, Jumat (13/12).

Tak hanya itu, Luhut juga menyebutkan potensi energi baru terbarukan yang ada di Nusantara begitu banyak. Jika dapat dimanfaatkan dengan baik peluang Indonesia menjadi negara tanpa emisi gas karbon semakin terbuka.

(Baca: Tekan Emisi, Jokowi Diminta Gunakan Energi Terbarukan di Ibu Kota Baru)

Hingga saat ini isu perubahan iklim merupakan salah satu isu yang hangat dibicarakan oleh negara-negara maju. "Kebetulan kita punya hydropower 11 ribu megawatt (MW) di Kalimantan dan 23 ribu megawatt (MW) di Papua. Jadi ini modal pokok kita pada dunia," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...