Kementerian ESDM Gandeng Denmark Kembangkan Potensi EBT yang Ekonomis

Image title
5 Desember 2019, 19:47
esdm, energi baru terbarukan
Katadata/Ratna Iskana
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (kanan) bersama Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark Rasmus Prehn memegang buku Regional Energy Outlook di empat provinsi, yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Riau.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Denmark di bidang Energi Baru Terbarukan (EBT).  Kerja sama itu ditandai dengan pemberian rekomendasi Denmark kepada Indonesia dalam bentuk Regional Energy Outlook di empat provinsi, yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Riau.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan Pemerintah Denmark membantu menganalisa skenario sistem energi yang paling cocok untuk empat wilayah tersebut. Termasuk di dalamnya sistem tenaga listrik yang terjangkau, tangguh, ramah lingkungan, dan peran EBT dalam menggantikan energi fosil.

"Tantangan kita yaitu memanfaatkan potensi EBT dalam outlook dan mereduksi ketergantungan energi fosil," kata Arifin dalam konferensi pers pada Kamis (5/12).

Menteri Kerja Sama Pembangunan Denmark Rasmus Prehn menyambut baik kerja sama tersebut. Rekomendasi yang diberikan Pemerintah Denmark diharapkan dapat menciptakan iklim industri EBT yang lebih murah dan efisien di Indonesia.

"Selain bisa meningkatkan pemanfaatan EBT, rekomendasi ini mampu mewujudkan harga EBT yang lebih murah dan efisien dari teknologi yang diterapkan," ujar Rasmus.

(Baca: Energi Baru Ancam Industri Batu Bara, Pemerintah Dorong Hilirisasi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...