Tiga Hari Terkoreksi, IHSG Diramal Masih Lanjutkan Penurunan

Para analis pasar modal memprediksi koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan berlanjut pada perdagangan Jumat, 13 Desember 2019. IHSG telah ditutup terkoreksi dalam tiga hari perdagangan, dengan total penurunan 0,87% ke posisi 6.139, kemarin.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, berdasarkan analisis teknikal, IHSG masih berpeluang terkoreksi pada akhir perdagangan pekan ini. "Secara teknikal IHSG akan bergerak dengan support dan resistance pada level 6.113 hingga 6.176," kata Lanjar dalam analisis tertulisnya.

Beberapa saham direkomendasikan Lanjar, seperti BISI International (BISI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Tabungan Negara (BBTN), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Sri Rejeki Isman (SRIL), Puradelta Lestari (DMAS), Matahari Department Store (LPPF), dan Surya Esa Perkasa (ESSA).

(Baca: Katadata Market Index: IHSG Belum akan Membaik Jelang Tutup Tahun 2019)

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga melihat kemungkinan IHSG hari ini turun. "Kami mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," katanya.

Ia memperkirakan area support berada pada rentang 6.119 hingga 6.086. Sedangkan area resistance berada pada rentang 6.167 hingga 6.210.