Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 di Awal Pekan Ini
Harga emas Antam dibuka melemah pada perdagangan Senin (16/12). Harga emas Antam turun Rp 1.000 menjadi Rp 749.000 per gram.
Tertekannya harga emas Antam sejalan dengan pergerakan harga emas di pasar spot. Euforia kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menekan harga emas di pasar spot. Dilansir dari Reuters, harga emas turun 0,08% menjadi US$ 1.474 per ons pada pagi hari ini.
Dengan adanya kesepakatan dagang, investor lebih berani menggelontorkan dana ke aset yang lebih beresiko seperti saham. Buktinya, indeks harga saham di kawasan Asia Pasifik naik cukup tinggi pasca Pejabat Perdagangan AS Robert Lighthizer mengatakan kesepakatan dagang telah selesai dan bakal meningkatkan dua kali lipat ekspor dari negeri Paman Sam ke Tiongkok dalam dua tahun ke depan.
Hal itu langsung mengerek indeks saham MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang naik 0,21% ke level tertinggi sejak 24 April 2019. Indek saham Australia meloncat 1,23%.
Sedangkan Indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,21% setelah terus menguat sepanjang Jumat (13/12) pekan lalu ke indeks tertinggi dalam 14 bulan terakhir. Melemahnya indeks bursa saham Jepang menunjukkan investor menanti kesepakatan dagang yang spesifik antara kedua negara tersebut.
(Baca: Dolar AS Melemah, Harga Emas Dunia dalam Tren Menanjak)
