Lippo Targetkan 62 Tower Apartemen Meikarta Topping Off Tahun Depan
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menargetkan 62 tower apartemen Meikarta bisa tutup atap (topping off) tahun depan. Target tersebut seiring masuknya dana segar sebesar US$ 188 juta dari hasil rights issue anak usahanya yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).
"Ini akan dipercepat, sehingga akhir 2020 kami berharap semua sudah selesai dengan topping off," kata Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya saat ditemui di Tangerang, Senin (16/12). Sebelumnya, sudah ada empat bangunan yang tutup atap hingga Agustus 2019 lalu.
(Baca: Makin Kedodoran, Lippo Karawaci Merugi Rp 1,72 T di Kuartal III 2019)
Ia berharap target tersebut bisa tercapai, meskipun musim hujan bisa jadi kendala dalam penyelesaian proyek. “Mudah-mudahan hujan tidak mengganggu karena jika hujan, orang tidak bisa bekerja terlalu banyak di atas," kata dia.
Selain pembangunan tower, ia menjelaskan ruang-ruang publik dan pusat komersial yang memiliki sekitar tiga sampai empat lantai juga dibangun.
Ketut mengatakan, proyek Meikarta yang tengah dikebut tersebut memiliki potensi yang besar usai diresmikannya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Dengan selesainya proyek tersebut, waktu tempuh dari Jakarta ke Meikarta bisa menjadi lebih cepat.
(Baca: Gaet SoftBank, Lippo Karawaci Kembangkan Properti Berbasis AI dan IoT)
Ke depan, Ketut optimistis industri properti akan membaik dengan adanya dorongan dari Pemerintah. Dorongan tersebut melalui kemudahan perizinan hingga program rumah bersubsidi yang mendukung pasokan. "Rumah bersubsidi karena masuk dalam APBN akan menyediakan jumlah cukup besar," katanya.