IHSG Ditutup Naik 0,53%, Asing Kembali Borong Saham Setengah Triliun
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% ke level 6.244 pada perdagangan hari ini, Selasa, 17 Desember 2019. Penguatan ini melanjutkan penguatan yang terjadi sejak Jumat pekan lalu, dipicu sentimen positif terkait kesepakatan dagang tahap I antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Berdasarkan data RTI, sebanyak 202 saham ditutup naik, 197 saham ditutup terkoreksi, dan 157 saham lainnya ditutup stagnan. Adapun investor asing mencatatkan pembelian bersih saham sebesar Rp 444,04 miliar di pasar reguler. Sedangkan di pasar negosiasi dan tunai, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 102,96 miliar.
Dengan demikian, di keseluruhan pasar, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp 547 miliar pada perdagangan hari ini. Dengan perkembangan tersebut, sepanjang tahun ini, investor asing membukukan pembelian bersih Rp 38,11 triliun.
(Baca: Katadata Market Index: IHSG Belum akan Membaik Jelang Tutup Tahun 2019)
Khusus di pasar reguler, investor asing tercatat membukukan pembelian bersih paling besar di saham perbankan. Pembelian bersih saham oleh asing di Bank rakyat Indonesia (BBRI) tercatat sebesar Rp 258,59 miliar. Seiring pergerakan ini, saham BBRI ditutup naik 0,46% ke level Rp 4350 per saham.
Kemudian, di Bank Central Asia (BBCA), sebesar Rp 208,5 miliar. Saham Bank BBCA pun ditutup menguat 2,2% ke level Rp 32.500 per saham. Lalu, di Saham Bank Mandiri (BMRI), sebesar Rp 111,9 miliar. Meski begitu, saham Bank Mandiri ditutup stagnan di harga Rp 7.350 per saham.
Pembelian bersih saham terbesar lainnya terjadi di Bank Permata (BNLI), yaitu sebesar Rp 30,71 miliar. Namun, saham Bank Permata pada hari ini ditutup terkoreksi 1,2% ke level Rp 1.235 per saham.
Indeks lainnya di pasar saham Asia bergerek variatif. Nikkei 225 ditutup naik 0,48%, lalu Hang Seng naik 1,22%, CSI 300 1,36%. Sedangkan mayoritas indeks di negara berkembang tercatat turun. Ini tercermin dari MSCI AC Asia Pacific 0,08%.