Budi Karya Minta Satu Pejabat Kemenhub Pegang Posisi Komisaris Garuda
Garuda Indonesia tengah menghadapi perombakan besar posisi pimpinan. Ini menyusul pencopotan lima direktur, termasuk direktur utamanya. Di tengah kondisi ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya akan mengusulkan satu pejabatnya untuk mengisi posisi komisaris di maskapai pelat merah tersebut.
“Saya nanti akan minta satu dari Kemenhub yang punya kapasitas teknis untuk masuk dalam jajaran komisaris,” kata dia saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (21/12). Adapun Garuda berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk memutuskan kepengurusan Garuda pada Januari mendatang.
Budi menjelaskan, keberadaan pejabat Kemenhub tersebut untuk mengawasi dari segi teknis dan keselamatan. Meski begitu, ia mengaku belum memutuskan pejabat yang akan disodorkan untuk memegang posisi itu.
(Baca: Garuda Dibayangi Tumpukan Utang Jangka Pendek, Bagaimana Risikonya?)
Yang jelas, pejabat yang dimaksud bukan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti. “Ibu Dirjen kan jadi ex-officio dari Dewan Pengawas Airnav. Tidak boleh, ada conflict of interest,” ujar Budi.