Konflik Iran vs AS, Ini 10 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia
Akeem Ferguson berada di dalam bunker bersama anggota timnya ketika mendengar laporan ada enam rudal milik Iran bergerak ke arahnya. Rudal itu bergerak cepat ke arah pangkalan militer Amerika Serikat di Irak.
Ketika suara ledakan terjadi, Ferguson hanya bisa menunduk dan bernyanyi sambil memikirkan anak perempuannya. “Saya 100% siap untuk mati,” kata sersan tentara AS itu kepada CNN.com, Selasa (14/1).
Peristiwa pada 8 Januari 2019 tersebut membuat lusinan tentara AS mengalami gegar otak. Total ada 15 rudal yang ditembakkan Teheran. Sebanyak 10 rudal merusak pangkalan udara Ayn Al Asad, 1 rudal mengenai pangkalan Erbil, dan empat rudal meleset dari target.
Iran menyebut gempuran itu bernama Operasi Martir Soleimani. Tujuannya memang membalas kematian Jenderal Qasem Soleimani yang tewas akibat serangan pesawat nirawak atau drone tentara AS.
(Baca: Pesawat Tertembak, Ukraina Tuntut Investigasi & Kompensasi dari Iran)
Di balik serangan Iran ternyata ada Rusia yang turut membantu. Rudal-rudal yang diluncurkan Pasukan Garda Revolusi diduga, melansir dari Liputan6.com, memakai teknologi satelit Rusia.
AS pun tak sendirian dalam hal ini. Intelijen Israel membantu memberikan informasi dalam aksi pembunuhan Jenderal Soleimani.
Banyak pula negara lain yang berkepentingan dalam konflik Iran vs AS. Tiongkok diduga membantu Iran karena kedekatan kedua negara tersebut. Pasalnya, Teheran, Beijing, dan Moskow sempat melakukan pelatihan militer bersama pada akhir Desember lalu.
New York Times menyebut AS saat ini memiliki aliansi yang kuat dengan Arab Saudi, Israel, Mesir, dan Uni Emirat Arab. “Mereka tidak ingin memusuhi Iran karena situasi saat ini sangat sulit, begitu terpecah, dan sensitif," kata Khalid Al Dakhil, seorang sosiolog politik di Arab Saudi.
(Baca: Konflik AS-Iran Mereda, Harga Minyak Kembali Merosot ke US$ 64,9/Barel)
Secara peringkat versi Global Fire Power, AS saat ini berada di posisi puncak negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Di posisi berikutnya adalah Rusia. Sementara Iran berada di posisi 14.
Indonesia berada di nomor 16, satu angka lebih tinggi ketimbang Israel. Melansir dari Business Insider, berikut daftar 10 besarnya:
1. Amerika Serikat
Total populasi negara ini 329,26 juta jiwa. AS memiliki 2,14 juta personel militer, 2.362 pesawat tempur (peringkat satu dunia), 6.287 tank tempur (peringkat 3 dunia), 415 aset angkatan laut, 24 kapal induk, dan anggaran pertahanan US$ 716 miliar (sekitar Rp 9.784 triliun).
2. Rusia
Total populasinya 142,12 juta jiwa. Rusia memiliki 3,59 juta personel militer, 869 pesawat tempur (peringkat 3 dunia), 21.932 tank tempur (peringkat satu dunia), 352 aset angkatan laut, 1 kapal induk, dan anggaran pertahan US$ 44 miliar.
3. Tiongkok
Total populasinya 1,38 miliar jiwa. Tiongkok memiliki 2,7 juta personel militer, 1.222 pesawat tempur (peringkat dua dunia), 13.050 tank tempur (peringkat dua dunia), 714 aset angkatan laut, 1 kapal induk, dan anggaran pertahanan US$ 224 miliar.
(Baca: Anjlok 0,28%, Damai Dagang AS-Tiongkok Tak Mampu Angkat Harga Minyak )
4. India
Jumlah penduduknya mencapai 1,2 miliar jiwa. India memiliki 3,46 juta personel militer, 520 pesawat tempur (peringkat empat dunia), 4.184 (peringkat enam dunia), 295 aset angkatan laut, 1 kapal induk, dan anggaran pertahanan US$ 55,2 miliar.
5. Prancis
Jumlah penduduknya mencapai 67,37 juta jiwa. Prancis memiliki 388,64 ribu personel militer, 273 pesawat tempur, 406 tank tempur, 118 aset angkatan laut, empat kapal induk, dan anggaran pertahanan US$ 40,5 miliar.
6. Jepang
Total penduduknya mencapai 126,13 juta jiwa. Jepang memiliki 303,16 personel militer, 297 pesawat tempur, 1.004 tank tempur, 131 aset angkatan laut, empat kapal induk, dan anggaran pertahanan US$ 47 miliar.
7. Korea Selatan
Total populasinya 51,42 juta jiwa. Korea Selatan memiliki 5,83 juta personel militer, 406 pesawat tempur, 2.654 tank tempur, 166 aset angkatan laut, satu kapal induk, dan anggaran pertahanan US$ 38,3 miliar.
8. Inggris
Total populasinya 65,2 juta jiwa. Inggris atau Britania Raya memiliki 233 ribu personel militer, 129 pesawat tempur, 331 tank tempur, 76 aset angkatan laut, satu kapal induk, dan anggaran pertahanan US$ 47,5 miliar.
(Baca: Pernyataan AS soal Tarif Tiongkok Bawa Rupiah Melemah ke Rp 13.684/US$)
9. Turki
Jumlah penduduknya 81,26 juta jiwa. Turki memiliki 735 ribu personel militer, 207 pesawat tempur, 3.200 tank tempur, 194 aset angkatan laut, dan anggaran pertahanan US$ 8,6 miliar.
10. Jerman
Total populasinya 80,46 juta jiwa. Jerman memiliki 208,64 ribu personel militer, 122 pesawat tempur, 900 tank tempur, 81 aset angkatan laut, dan anggaran pertahanan US$ 49,1 miliar.
