Menhub Sarankan Bandara Kediri Milik Gudang Garam Berstatus Nasional

Rizky Alika
17 Januari 2020, 11:26
Menhub Sarankan Bandara Kediri Milik Gudang Garam Berstatus Nasional.
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri). Menhub merekomendasikan Bandara Kediri, Jawa Timur sebagai bandara nasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Kediri, Jawa Timur yang dibangun oleh anak usaha PT Gudang Garam Tbk (GGRM), yakni PT Surya Dhoho Investama akan berstatus bandara nasional. Hal ini berbanding terbalik dengan niat investor yang semula ingin menjadikan fasilitas tersebut sebagai bandara internasional. 

Budi mengatakan, bandara Kediri tidak direkomendasikan menyandang status internasional. Sebab, pusat penghubung atau hub bandara Jawa Timur saat ini sudah berada di Bandar Udara Juanda, Surabaya. 

"Kalau semua jadi internasional, hub-nya jadi banyak. Ini jadi bermaslah terkait banyak hal," kata Budi usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (16/1). 

(Baca: Gudang Garam Sebut Pembebasan Lahan Bandara Kediri Sudah Lebih 90%)

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan pembangunan bandara akan segera di mulai. Sebab, sampai saat ini progres pembebasan lahan sudah mencapai 98%.

Sehingga, pembangunan (ground breaking) Bandara Kediri, Jawa Timur diharapkan bisa dikerjakan mulai 16 April 2020.  "Pembebasan lahan sudah ada solusi," kata Polana. 

Menurutnya, penetapan lokasi bandara tersebut ditentukan berdasarkan rekomendasi Gubernur Jawa Timur. Saat ini, lokasi bandara tersebut telah ditentukan sehingga tinggal menunggu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Pembangunan bandara tersebut akan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) unsolicited (tidak diprakarsai pemerintah) dan 100% dikerjakan oleh swasta, yang dalam hal ini PT Gudang Garam Tbk melalui anak usaha PT Surya Dhoho Investama (SDI).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...