Luhut Sebut Australia Minat Investasi Miliaran Dolar ke Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Australia berminat investasi miliaran di Indonesia. Hal tersebut merupakan tindak lanjut pembicaraan pemerintah dengan investor Australia pada pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss beberapa waktu lalu.
Menurutnya, komitmen investasi itu akan kembali dibicarakan dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Negeri Kanguru pada 9-10 Februari mendatang.
Luhut mengatakan, investasi dari Australia salah satunya datang dari produsen biji besi Fortescue Metals Group (FMG) terkait pembangunan smelter. Selain itu, kerja sama lain yang dibahas pemerintah dengan Australia di bidang hydro power.
(Baca: Luhut Minta Investor Baterai Mobil Listrik Bangun Pabrik di Jawa Barat)
Menurut dia, FMG ingin memproduksi biji besi menggunakan energi ramah lingkungan. Hal itu disambut baik oleh pemerintah yang telah mempersiapkan seluruh kebutuhan yang diperlukan.
"Mereka mau membuat produksi yang green energy. Jadi dia pakai hydro power nanti bangun smelternya di bawah," kata Luhut di Jakarta, Kamis (30/1).
Selain itu, dijelaskannya pula Australia ingin bekerjasama membantu penanganan kebakaran,