68 dari 70 Orang Terduga Virus Corona di Indonesia Dinyatakan Negatif
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memeriksa spesimen dari 70 orang terduga virus corona di Indonesia. Data yang dihimpun hingga 11 Februari tersebut menunjukkan 68 dari 70 spesimen terbukti negatif corona.
"Spesimen yang diambil laboratorium sebanyak 70. Dari jumlah tersebut, 68 negatif, sedangkan 2 spesimen sisanya masih diperiksa," kata Direktur Surveillance dan Karantina Kemenkes R. Vensya Sitohang di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (12/2). Dia berharap, dua spesimen yang masih diperiksa juga akan menunjukkan hasil yang negatif.
Pemeriksaan pun telah dilakukan sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tahapan pemeriksaan meliputi pengambilan spesimen pada orang yang menderita gejala serupa virus corona.
Kemudian, spesimen tersebut diproses oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbang) untuk diperiksa RNA serta ditambahkan reagen. Lalu spesimen akan dimasukkan ke dalam mesin PCR untuk mendapatkan kesimpulan seseorang positif atau negatif corona. Adapun, pemeriksaan selama di Litbang membutuhkan waktu selama 2-3 hari.
(Baca: Kondisi Stabil, KBRI Singapura Aktif Pantau WNI yang Positif Corona)
Saat ini, Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona berjumlah satu orang. Namun, WNI tersebut berada di Singapura dan telah mendapatkan perawatan di Negeri Singa tersebut.