Kekhawatiran Meningkat Seiring Lonjakan Kasus Corona di Luar Tiongkok

Martha Ruth Thertina
24 Februari 2020, 08:13
virus corona, Italia, Korsel, Iran
Yonhap News
Pemerintah Korea Selatan mengumumkan kematian pertama pasien yang terinfeksi virus corona pada Kamis (20/2).

Kekhawatiran internasional meningkat seiring lonjakan kasus virus corona di sejumlah negara di luar Tiongkok. Temuan kasus virus corona meningkat drastis di Korea Selatan, Italia, dan Iran.

Mengacu pada data John Hopkins CSSE, jumlah orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona di Korea Selatan telah mencapai 602 orang, sedangkan di Italia 155 orang, dan Iran 43 orang. Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan kekhawatirannya seiring temuan infeksi virus corona pada orang yang tanpa keterkaitan jelas dengan Tiongkok.

Dikutip dari Reuters, pemerintah Korea Selatan menetapkan status kewaspadaan tertinggi setelah jumlah yang terinfeksi virus corona menembus 600 orang dan enam orang dinyatakan meninggal. Pusat penyebarannya adalah di gereja di tenggara Daegu di mana seorang anggota jemaat berusia 61 tahun yang tidak memiliki rekam jejak bepergian ke luar negeri dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

(Baca: Dampak Corona, IMF Ramal Laju Ekonomi Tiongkok Terendah dalam 30 Tahun)

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah meminta otoritas kesehatan untuk mengambil langkah penanganan yang sangat serius dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Status kewaspadaan tertinggi yang ditetapkan di Korea Selatan memungkinkan pemerintah untuk menutup sekolah dan melarang pertemuan publik.

Di Italia, pejabat pemerintah menyatakan orang ketiga yang terinfeksi virus seperti flu telah meninggal, sedangkan jumlah yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona melonjak ke atas 150 orang dari hanya tiga orang sebelum Jumat pekan lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...