Menko Muhadjir Pastikan Pasien Meninggal RSUP Semarang Negatif Corona

Rizky Alika
26 Februari 2020, 19:12
Menko Muhadjir Sebut Pasien Meninggal di Semarang Negatif Corona.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menko PMK Muhadjir Effendy memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Jakarta, Senin (24/2/2020). Muhadjir memastikan pasien yang meninggal di RSUP Semarang negatif corona.

Pemerintah menyatakan pasien meninggal pasca-menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi, Semarang negatif terjangkit virus corona (COVID-19). Hal tersebut dipastikan setelah pemerintah mengecek langsung data pasien ke rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan setempat. 

"Mereka sudah menyampaikan data. Lalu saya cross check ke Pusat Litbang untuk penyakit infeksi, direkturnya langsung dan datanya, negatif," kataMenteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Manusia Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/2).

Menurutnya, keputusan rumah sakit yang sempat merahasiakan penyebab kematian pasien merupakan hal wajar karena sesuai dengan kode etik rumah sakit. Penyebab kematian hanya diinformasikan bila pasien mengidap virus corona.

(Baca: Korban Tewas Virus Corona Tembus 2.700, Kasus Merebak di Timur Tengah)

Sedangkan menjawab pertanyaan pemakaman pasien yang terbungkus plastik, Muhadjir menjelaskan hal itu telah sesuai prosedur. Sebab, pasien yang meninggal akibat pneumonia atau infeksi memang harus dibungkus dengan plastik dan dimasukkan ke peti untuk mencegah penularan virus. 

"Tapi itu dipastikan bukan Corona virus. Itu sejak dulu sudah ada prosedurnya," ujar dia.

Muhadjir memastikan, pemerintah tidak menutup-nutupi informasi terkait kematian pasien terduga corona.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...