Ahli Kesehatan dan Pengusaha Desak Pemerintah Batasi WNA Sumber Corona

Rizky Alika
3 Maret 2020, 14:47
virus corona, kesehatan, kadin
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020). Ahli kesehatan masyarakat dan pengusaha (3/2) usulkan pemerintah batasi kunjungan WNA negara yang jadi lokasi wabah virus corona.

Ahli kesehatan masyarakat dan pengusaha kompak meminta pemerintah membatasi kunjungan warga yang berasal dari negara pusat wabah virus corona Covid-19. Ini agar wabah tersebut tidak semakin menyebar di Indonesia setelah pengumuman dua orang positif terinfeksi virus tersebut, Senin (2/3).

Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr. Syahrizal Syarif menilai beberapa warga negara yang perlu diwaspadai antara lain Iran, Italia, Singapura, dan Korea Selatan. Sebelumnya pemerintah telah menutup kunjungan warga Tiongkok untuk mencegah masuknya virus corona.

Hingga Selasa (3/3) siang, jumlah warga di Iran, Italia, dan Korsel yang terinfeksi virus corona berada di atas 1.000 orang. Bahkan Korsel merupakan negara dengan warga terjangkit corona terbesar kedua setelah Tiongkok dengan 4.812 orang tertular.

"Ini situasi harus ada langkah tegas bagaimana batasi kunjungan dari negara hotspot atau yang ada kasus tinggi," kata Syahrizal di Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa (3/3).

(Baca: Ada Kasus Positif Virus Corona, Insentif untuk Turis Asing Ditunda)

Selain itu, orang yang baru saja mengunjungi wilayah hotspot harus diberikan kartu kesehatan (health alert card) dan perlu dipantau selama 14 hari utnuk mengetahui perkembangan tubuhnya. "Kita harus menemukan kasus sedini mungkin," ujar Syahrizal.

Syahrizal juga menilai kolaborasi antar kementerian menjadi kunci. Sebab, virus corona tersebut menjadi ancaman global bagi Indonesia. Kemudian, pemerintah daerah juga harus melakukan supervisi di setiap daerah. "Utamanya memantau pergerakan orang," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika, Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...